"Merah Putih", warna bendera bangsa yang menjadi simbol Nasionalisme. Dengan "merah putih", bangsa ini menunjukkan jati diri kepada dunia sebagai sebuah Negeri yang berdaulat, sejajar, setara dan memiliki kemandirian dalam segala tatanan kehidupan. Kendati di Negeri ini masih banyak fenomena yang layak untuk direnungkan, dan bahkan disingkirkan. Seperti masih adanya perilaku yang tidak mencerminkan betapa Bangsa kita adalah Bangsa yang beradab. Namun di balik semua itu, "merah putih" menjadi ungkapan, apapun yang terjadi di Negeri ini mestinya kita tetap Cinta Tanah Air. Itulah tema yang diusung dalam album ini.
Album ini merupakan karya ke-tujuh Elvyn G. Masassya di khasanah musik Indonesia. Konsep pembuatan album ini berbeda dengan album-album sebelumnya karena lagu-lagu diciptakan secara spontan berdasarkan diskusi dan langsung direkam dalam bentuk demo, untuk selanjutnya diaransir dalam genre Progresive Rock oleh Wansyah Fadli, rekan bermusik yang merupakan mantan gitaris Arwana Band, dan juga arranger dari beberapa artis penyanyi bergenre pop kreatif.
Ada 10 lagu dalam album ini dengan tema dasar berupa potret sosial di Negeri Indonesia tercinta. Potret sosial yang di dalamnya memperlihatkan keadaan yang peru diingatkan, diberi kritik dan atau bahkan rasa perih karena Bangsa kita masih terus berjuang menjadi Bangsa yang makmur adil sejahtera.
Track List:
Usah Menangis Indonesia
Teduhkan Bumi
Manusia Biasa
Seribu Muka
Sunyi
Gagak Hitam
Merah Putih
Negeri Surgawi
Kembalikan Budayaku
Damai itu Indah
Usah Menangis Indonesia
Teduhkan Bumi
Manusia Biasa
Seribu Muka
Sunyi
Gagak Hitam
Merah Putih
Negeri Surgawi
Kembalikan Budayaku
Damai itu Indah
Producer : Wansyah Fadli
Executive Producer : Elvyn G. Masassya
Distributed by Omega Pacific Production
Management by PT. Indonesia Network
Recording Studio : IKAWA Studio
Mixing & Mastering by Wansyah Fadli
Cover & Artwork Design by Budi PM